Keajaiaban Allah |
API tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Utk membuahkan makanan yg kita nikmati tiap-tiap hri, pasti membutuhkan api. Jikalau kita memanfaatkan kompor gas, umumnya api yg muncul berwarna biru. Tetapi, kalau kita menyalakan api memakai korek api, kebanyakan api yg muncul berwarna oranye kekuningan. Nah, kenapa api mampu berbeda-beda warnanya ya?
Api berlangsung dari reaksi pembakaran senyawa yg mengandung oksigen (O2). Kalau satu buah reaksi pembakaran kekurangan oksigen, sehingga efisiensi pembakaran menyusut & membuahkan sebuah senyawa karbon seperti asap atau jelaga. Lilin yg mati sebab ditutup dgn gelas pula yaitu sample reaksi yg kekurangan oksigen. Reaksi pembakaran yaitu reaksi oksidasi, adalah reaksi yg mengalami kenaikan bilangan oksidasi.
Ini artinya, reaksi pembakaran senantiasa melepaskan elektron. Disaat satu buah reaksi melepaskan elektron, sehingga berlangsung pelepasan energi. Aspek ini pula terbukti dgn nilai entalpi energi reaksi pembakaran yg senantiasa negatif. Entalpi energi yakni jumlah energi dalam sebuah system bersama tekanan masih. Sebenarnya yg diukur yakni perubahan entalpi dalam sebuah reaksi kimia, sedangkan entalpinya sendiri tak sanggup diukur.
Elemen yg memengaruhi warna nyala api yaitu aspek fisika (ialah suhu) & aspek kimia (yakni zat yg megalami reaksi). Api merah rata rata bersuhu dibawah 1000 derajat celsius. Api biru, bersuhu lebih tinggi dari api merah, namun masihlah di bawah 2000 derajat celcius. Seterusnya api yg lebih panas, api putih yg bersuhu di atas 2000 derajat celcius. Api ini serta yg terdapat di dalam inti matahari. Api putih pun dipakai terhadap industri yg memproduksi material besi & sejenisnya. Api yg paling panas yakni api hitam (& konon jelasnya adalah tipe api yg terdapat di neraka).
Jika Kamu amati nyala api kepada lilin, terhadap bidang pangkal api dapat nampak nyala api yg hampir transparan. Nah, api inilah yg dinamakan api hitam lantaran terhadap spektrum warna cahaya, warna hitam didefinisikan juga sebagai ketiadaan cahaya, sehingga kepada api tampak transparan. Warna api pula dipengaruhi oleh zat yg mengalami reaksi pembakaran. Terhadap pembakaran sodium dapat membuahkan warna oranye, pembakaran stronsium klorida mengahasilkan warna merah, pembakaran kalium nitrat membuahkan warna ungu, pembakaran boron membuahkan warna hijau, pembakaran tembaga membuahkan warna biru, & sebagainya.
Nah, begitulah kenapa api mampu berwarna-warni. Metode ini serta yg difungsikan dalam tehnologi pengerjaan kembang api. Kembang api mampu memancarkan api bersama warna-warni yg indah sebab adalah campuran beraneka macam unsur kimia yg dapat memberikan macam-macam warna tidak sama apabila mengalaim reaksi pembakaran.
Kala para ilmuwan mencari ilmu api & interaksi antara temperatur & mereka menemukan bahwa warna api merupakan merah, setelah itu seandainya ditinggikan suhunya sehingga warna api bakal jadi putih & jikalau dinaikkan lagi suhunya sehingga warna api dapat beralih jadi hitam & fenomena ini dinamakan oleh para ulama radiasi benda hitam. & yg gemilang lagi merupakan Nabi saw sudah menyatakan fenomena ini, adanya perubahan warna api! Nabi Muhammad saw bersabda :
أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ
“Api dinaikkan suhunya selagi seribu thn hingga beralih jadi merah, dulu dinaikkan lagi tatkala seribu thn sampai beralih jadi putih, selanjutnya dinaikkan lagi selagi seribu th hingga menghitam, & itulah yg dinamakan dgn hitam legam”.(At-Tirmidzi). Sungguh benar sabda Rasulullah SAW!
0 Response to "Keajaiban Allah Subhanallah, Al-Quran Sudah Jelaskan Mengapa Nyala Api Berbeda-beda Warna"
Post a Comment